Friday, 15 November 2013

SUKU MAKASSAR

Suku Makassar sebenarnya identik dengan suku Bugis, mereka berasal dari rumpun yang sama yaitu tergolong kedalam suku-suku Melayu Deutero yang masuk ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia, tepatnya Yunnan. Lidah Makassar menyebutnya ‘Mangkasara’ yang artinya “Mereka yang Bersifat Terbuka”.
Istilah Makassar dan Bugis adalah istilah yang diciptakan oleh Belanda untuk memecah belah. Sampai pada akhirnya kejatuhan Kerajaan Makassar pada Belanda, segala potensi dilenyapkan, mengingat suku ini terkenal sangat keras menentang Belanda. Kapanpun dan dimanapun mereka bertemu Belanda, pasti diperangi oleh mereka.
Beberapa tokoh terkenal Gowa yang menolak menyerah yaitu Karaeng Galesong, hijrah ke Tanah Jawa. Bersama armada lautnya yang perkasa, memerangi setiap kapal Belanda yang mereka temui. Oleh karena itu, Belanda yang saat itu dibawah pimpinan Cornelis Speelman menjulukinya dengan “Si-Bajak-Laut”.
Etnis Makassar ini adalah etnis yang berjiwa penakluk tapi demokratis dalam memerintah, gemar berperang dan jaya di laut. Tidak heran pada abad ke-14-17, dengan symbol Kerajaan Gowa, mereka berhasil membentuk satu wilayah kerajaan yang luas dengan kekuatan armada laut yang besar, berhasil membentuk suatu Imperium bernafaskan Islam, mulai dari keseluruhan pulau Sulawesi, kalimantan bagian Timur, NTT, NTB, Maluku, Brunei, Papua dan Australia bagian utara. Mereka menjalin Traktat dengan Bali, kerjasama dengan Malaka dan Banten dan seluruh kerajaan lainnya dalam lingkup Nusantara dan Internasional (khususnya Portugis). Kerajaan ini juga menghadapi perang hebat dengan Belanda hingga kejatuhannya akibat adu domba Belanda terhadap kerajaan taklukannya.
Rumah Adat Makassar:
Image
Tarian Adat Makassar:
Image
Penduduk Asli Makassar:
Image
Pakaian Adat Makassar:
Image

No comments:

Post a Comment